Tuesday, May 12, 2009

Kegelisahan di sebalik agenda balik kampung

Assalamualaikum wbt....

yeye dah nak balik kampung...
balik ke asal dari mana aku datang...

namun disebalik kegembiraan pulang ke kampung...
hati kecil aku tertanya-tanya...

risau...

bingung...

MySpace

mampu kah aku???

aku risau dengan iman aku...

pulang ke kampung, tiada siapa akan menegur solat ku,
pakai ku,pergaulan ku....

Ya ALLAH ku pohon kekuatan dari MU...

kampung halaman aku adalah masa silam aku....
bayangan siapa aku dahulu...

solat entah ke mana...
auratnya terdedah sana sini...
puasanya...
iman...

sungguh perkara in ibagi aku hanya satu silibus di sekolah,
bukan dipraktikkan dalam kehidupan....

namun,

segalanya berubah....

ALLAH beri aku berhijrah...
merantau ke dunia lain jauh dari ceruk kampung aku...

ya...perantauan mencari apa erti iman? dan apa itu Islam...

itu yang selalu mngusarkan hati aku tatkala perkataan balik kampung meniti di bibir...
di luar jelas keriangan berjumpa kekasih tercinta...

namun hati ini kerap kali mengingatkan agar iman itu perlu dijaga...
dipupuk...
disemai kasih...
makanan iman ini jangan dilupakan...

Sahabat yang aky kasihi sekalian...
para pelayar blog yang setia...

aku mohon doa kalian,
yang akan menjadi sentaja,
agar aku ampuh,
terus berjuang,
dalam keimanan,

menegakan addin...

terlalu berat hati ini ingin meninggalkan kolej kediaman...

namun apakan daya,
hati kerap berbisik...

"mak rindukan nurul"

walau ia tidak diungkap dengan kata-kata lisan seorang ibu,

namun aku faham,

si ibu tidak akan menambah beban anaknya yang sedang berjuang untuk menuntut ilmu...

mak, nurul akan pulang...
nurul akan bersama mak,
walau pun untuk seketika,
sebab kasih mak,
tiada yang mampu menggantikannya.

tunggukan kepulangan aku, wahai insan-insan yang menyayangi aku...
ya..aku juga rindukan kalian...

1 comment:

NOOR'S said...

Yang Maha Kuasa telah menyinari jalanmu yang terang dan kurasa Tuhan tak akan membiarkanmu jatuh kembali kedalam jurang. Doaku sebagai sahabat mengiringimu sampai ketujuan. Entah kapan jalanku kan terang seterang jalanmu